SMK Mekanika Raih Penghargaan Website Sekolah Terbaik

Cirebon (30/3). SMK Mekanika meraih penghargaan Website Sekolah Terbaik pada Festival Mading dan Media Sekolah Awards 2014 pada Ahad, 30 Maret 2014 kemarin. Kegiatan yang mencakup sekolah-sekolah se-Wilayah III Cirebon ini diselenggarakan oleh portal mading sekolah madingsekolah.net bertempat di Hotel Metland, Cirebon. Tercatat 25 sekolah dari Kabupaten/Kota Cirebon dan Kabupaten Majalengka ikut ambil bagian dalam festival yang menjadi momen peringatan 1 tahun madingsekolah.net ini.

Dimulai pada pukul 09.00 WIB, sekumpulan siswa/siswi utusan beberapa sekolah menunjukkan kebolehan dan kreativitas masing-masing dalam membuat media majalah dinding atau yang lebih dikenal dengan mading. Setelah selesai dibuat, mading langsung bisa ditampilkan dan dinikmati oleh para pengunjung. Pengunjung juga diberi kesempatan memberikan pilihan untuk mading pilihan mereka.

Pada penutupan acara, perwakilan Walikota Cirebon dan Diskominfo Kabupaten Cirebon turut menghadiri acara ini. Dalam sambutan Walikota yang dibacakan oleh perwakilannya, Walikota sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh madingsekolah.net ini. Pada penghujung acara, beliau juga menyempatkan diri untuk memberikan piala dan penghargaan kepada para pemenang dan peraih penghargaan.

Selain menghasilkan Juara I, II, III, dan Juara Favorit Lomba Mading Sekolah, festival ini juga memberikan penghargaan untuk Buletin Sekolah Terbaik, Majalah Sekolah Terbaik, Website Sekolah Terbaik, dan Film Pelajar Terbaik.

Sambut Haul, PK IPNU-IPPNU Buntet Pesantren Gelar Makesta Se-Kecamatan Astanajapura

Buntet Pesantren (23/3). Menyambut Haul Almarhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren tahun 2014, Pimpinan Komisariat Ikatan Pelajar NU dan Ikatan Pelajar Putri NU (PK IPNU-IPPNU) Buntet Pesantren menggelar Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) pada Kamis, 20 Maret 2014 dan Jumat, 21 Maret 2014 lalu. Kegiatan yang melibatkan pelajar-pelajar NU di lingkungan Kec. Astanajapura ini diikuti oleh sekira 200 peserta yang merupakan perwakilan dari 10 sekolah. Kesepuluh sekolah tersebut antara lain MTs NU Putra 1 Buntet Pesantren, MTs NU Putra 2 Buntet Pesantren, MTs NU Putri 3 Buntet Pesantren, SMP Al-Ikhlas, MTs AI Mertapada, MANU Putra Buntet Pesantren, MANU Putri Buntet Pesantren, MAN Buntet Pesantren, SMK NU Mekanika Buntet Pesantren, dan MAAI Mertapada.

Diselenggarakan di aula MANU Putra Buntet Pesantren, kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala MTs NU Putra 1, H. Ubaidillah Arief, S.Pd.I., M.M.Pd. Acara pembukaan dihadiri oleh kepala sekolah dan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan dari sekolah-sekolah peserta kegiatan. Selain itu, acara pembukaan juga dihadiri oleh perwakilan dari PC IPNU Kabupaten Cirebon dan perwakilan dari Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Buntet Pesantren. Usai pembukaan secara resmi, Grup Hadroh MANU Putra Buntet Pesantren mengawali acara dengan lantunan sholawat diiringi dengan tabuhan rebana. Acara pembukaan ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Kepala Sekolah MANU Putra Buntet Pesantren, KH Ade M. Nasih, Lc.

Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) IPNU-IPPNU adalah tahap pengkaderan awal para pelajar NU sebelum terjun aktif dalam keanggotaan IPNU-IPPNU. Dalam acara tersebut, para peserta mendapatkan pengetahuan tentang NU, Ahlussunnah Wal-jama'ah, IPNU-IPPNU, dan keorganisasian secara umum. Setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta diharapkan dapat menambah pengetahuan, pengalaman, dan dapat berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh IPNU-IPPNU.

Usai TO, Siswa Kelas XII SMK Mekanika Ikuti US Teori

Buntet Pesantren (19/3). Usai melaksanakan Try Out II pada Senin, 10 Maret 2014 sampai Kamis, 13 Maret 2014 lalu, siswa kelas XII SMK Mekanika Buntet Pesantren Kecamatan Astanajapura kini tengah mengikuti Ujian Sekolah Teori. Ujian Sekolah teori yang sudah dimulai sejak Senin, 17 Maret 2014 lalu direncanakan akan selesai pada Senin, 24 Maret 2014. Kegiatan yang merupakan rangkaian Ujian Nasional SMK Tahun Pelajaran 2013/2014 ini diikuti oleh tidak kurang dari 16 siswa program keahlian Teknik Kendaraan Ringan dan 9 siswa program keahlian Multimedia. 

Ujian Sekolah teori ini merupakan rangkaian ketiga Ujian Nasional SMK Mekanika Tahun Pelajaran 2013/2014. Sejumlah 15 mata pelajaran kelompok adaptif, normatif, dan produktif diujikan kepada para peserta ujian. Sebelumnya, sudah dilaksanakan Uji Kompetensi Keahlian yang bekerja sama dengan DU/DI dan Ujian Sekolah praktik untuk beberapa mata pelajaran tertentu sesuai POS UN dan POS US 2014. 

Sehubungan dengan kegiatan ini, pengawas sekolah dari Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, Asep Suhendi, S.Pd., M.M.Pd. melakukan kunjungan rutin dan pengawasan keberlangsungan Ujian Sekolah di SMK Mekanika Buntet Pesantren Kec. Astanajapura pada Selasa, 18 April 2014 kemarin. Usai Ujian Sekolah teori, seluruh siswa kelas X dan XI akan mengikuti Ujian Tengah Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014.

Sidang Prakerin SMK Mekanika Buntet Pesantren Dilakukan Hari Ini

Buntet Pesantren (13/3). Sidang Praktek Kerja Industri (Prakerin) siswa dan siswi kelas XI SMK Mekanika Buntet Pesantren Cirebon dilakukan hari ini, Kamis, 13 Maret 2014. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut  praktek kerja industri yang telah diikuti para siswa dan siswi SMK Mekanika Buntet Pesantren pada 2 Januari sampai dengan 28 Februari  2014 lalu. Sidang prakerin ini merupakan prasyarat kelulusan dan bentuk evaluasi atau penilaian kegiatan praktek kerja industri yang diikuti siswa selama lebih kurang dua bulan.

Di depan 4 penguji dari Program Keahlian Multimedia dan 4 penguji dari Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan, para siswa dan siswi SMK Mekanika Buntet Pesantren ini menyampaikan laporan kegiatannya selama masa prakerin. Berbekal Buku Jurnal Kegiatan Prakerin dan Laporan Prakerin, para siswa dan siswi ini memberikan laporan secara tertulis dan lisan di depan para penguji. Mereka juga diuji pengetahuan kompetensi yang sesuai dengan program keahliannya berdasarkan pengalamannya selama kegiatan prakerin berlangsung.

Melalui kegiatan ini, para penguji diharapkan dapat memberikan penilaian yang objektif terhadap para siswa dan siswi peserta sidang prakerin. Sebelumnya, para siswa dan siswi kelas XI SMK Mekanika Buntet Pesantren mengikuti praktek kerja industri ke Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI) di wilayah Cirebon dan sekitarnya selama dua bulan.

Siswa SMK Mekanika Ikuti Pelatihan Dasar Jurnalistik TV dan Broadcast

Buntet Pesantren (4/3). Tidak kurang sembilan siswa dan siswi SMK Mekanika Buntet Pesantren baru-baru ini mengikuti Pelatihan Dasar Jurnalistik TV dan Broadcast di Hotel Patra Jasa, Cirebon Sabtu, 1 Maret 2014 dan Ahad, 2 Maret 2014. Kegiatan pelatihan ini diselenggarakan oleh Broadcast Community Indonesia bekerja sama dengan Cirebon TV, Diskominfo, dan Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon. 


Selama dua hari, siswa-siswi SMK Mekanika Buntet Pesantren bersama puluhan peserta lainnya dari kalangan pelajar tingkat SMP, SMA/SMK, mahasiswa, dan umum mendapat pengetahuan teori dan praktik tentang bagaimana menjadi seorang presenter, kameramen, reporter, dan penyiar radio yang baik bukan hanya menarik.

Atusiasme para peserta dalam kegiatan ini cukup besar. Seperti dituturkan Abdul Azis, siswa kelas X Multimedia, "Sangat menambah wawasan saya, karena di sana membahas banyak sekali yang belum saya ketahui." Selain itu, Azis juga mengaku bahwa pembimbing dan peserta pada pelatihan tersebut menyenangkan.

Selama kegiatan pelatihan, para peserta selain mendapatkan pengarahan langsung dari pemateri yang berpengalaman di bidangnya juga langsung mempraktikkan apa yang telah dipelajari. Para peserta diberi kebebasan untuk memilih keahlian yang ingin dikuasai melalui pelatihan ini. Pilihan yang ada antara lain presenter, kamerawan, reporter, dan penyiar radio. Setelah itu, mereka diberikan tugas khusus sesuai dengan pilihannya masing-masing. Peserta yang memilih keahlian reporter, misalnya, diberikan tugas untuk mengunjungi tempat umum di Kota Cirebon dan mewawancarai pengunjung di tempat tersebut.

Sebagai kelanjutan dari kegiatan ini, peserta pelatihan kelas XII dan dari kalangan mahasiswa dan umum akan diusahakan untuk mengikuti magang di stasiun TV lokal dan nasional. Sedangkan untuk peserta lainnya akan diusahakan untuk dapat mengikuti kegiatan pelatihan lanjutan selama dua sampai enam bulan.