Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-SM) baru saja usai melakukan akreditasi di SMK Mekanika Buntet Pesantren pada Selasa lalu, 17 Desember 2013. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin setiap 5 tahun sekali untuk menilai kinerja sekolah dalam mengelola proses pembelajaran dan pelayanan terhadap siswa. Pada tahun ini, SMK Mekanika diakreditasi untuk dua program keahlian sekaligus yaitu Teknik Kendaraan Ringan dan Multimedia. Sedangkan untuk Teknik Sepeda Motor belum bisa dilakukan akreditasi.
Untuk program keahlian Teknik Kendaraan Ringan akreditasi ini adalah yang kedua kalinya sejak beroperasi pada tahun 2000. Akreditasi yang pertama dilakukan pada tahun 2007 dengan hasil akreditasi "B". Sedangkan untuk program keahlian Multimedia ini adalah akreditasi yang pertama sejak beroperasi tahun 2009.
Dalam akreditasi ini, BAN-SM menugaskan dua orang asesor (penilai). Kedatangan kedua asesor pada pagi hari pukul 07.30 WIB disambut hangat oleh Kepala SMK Mekanika H. Fahad A. Sadat, S.E., M.E.Sy. beserta jajarannya. Tidak ketinggalan, para siswa ikut menyambut dengan atraksi marching band dan hadroh sebagai salah satu bentuk kegiatan ekstra kurikuler yang diikuti oleh siswa. Para asesor ini juga menerima bingkisan setangkai bunga sebagai ucapan selamat datang dari perwakilan siswi SMK Mekanika Buntet Pesantren.
Kegiatan dimulai dengan seremonial pembukaan dengan sambutan dari H. Fahad A. Sadat, S.E., M.E.Sy. sebagai Kepala Sekolah, KH. Drs. Wawan Arwani, M.A. sebagai Ketua Bidang Pendidikan YLPI Buntet Pesantren, dan dari kedua asesor. Dalam sambutannya, KH. Drs. Wawam Arwani, M.A. menyatakan bahwa kegiatan akreditasi ini merupakan momen untuk mengetahui kekurangan diri sekolah dan berharap agar bisa berubah ke arah yang lebih baik.
Di penghujung acara, asesor sempat berbagi pengetahuan mengenai pembelajaran partisipatif. Hal ini tentu sangat bermanfaat bagi para guru di lingkungan SMK Mekanika Buntet Pesantren. Dengan berakhirnya kegiatan ini, SMK Mekanika akan mendapatkan nilai baru sesuai dengan standar mutu pelayanan pendidikan di Indonesia. Semua pihak berharap agar SMK Mekanika Buntet Pesantren mendapatkan hasil terbaik dan dapat berbenah diri menuju arah yang lebih baik.
