SMK NU Buntet Pesantren semakin menunjukkan geliat yang luar biasa, keberadaan SMK NU Buntet Pesantren kini semakin memberikan makna bagi tenaga pendididk dan kependidikan di dalamnya serta masyarakat setempat.
SMK atau lembaga pendidikan setara SMA, MA yang mengkhususkan diri pada bidang tehnik dan pelayanan jasa, sangat mudah ditemukan di wilayah III Cirebon. SMK NU Buntet Pesantren ini sangat berbeda dengan yang lainnya karena di dalamnya siswa mendapatkan pelatihan bukan hanya tehnik atau ketrampilan tetapi juga kemampuan siswa dalam bidang keagamaan .
Telinga dan mata kita sudah tidak asing lagi dengan nama SMK,bahkan ketika seseorang menyebutkaan Akronim SMK maka sel-sel otak langsung memberikan sinyal-sinyal tertentu yang mengarah kepada (maaf) brutalisme, tawuran antar pelajar, perkelahian, sikap yang kurang bersahabat dan berbagai ide buruk lainnya yang disematkan kepada siswa SMK karena media memberitakan demikian tentang SMK.
Hal buruk yang sering kali menyeret nama baik sebuah SMK disebabkan oleh ulah segelintir siswa SMK yang mempunyai moralitas dan pemahaman agama yang rendah.
Rupanya Buntet Pesantren mampu melihat kecenderungan dan dinamika pola pendidikan SMK yang kering dari nilai-nilai agama serta prilaku luhur. Kekeringan dalam bidang keagamaan dan prilaku social yang baik telah meruntuhkan kemegahan bangunan dan cita-cita luhur beberapa SMK.
Buntet Pesantren sebagai salah satu pesantren tertua di jawa mampu menembus sekat-sekat tabu yang telah menyelimuti berbagai pesantren tradisional yang secara turun-temurun hanya menitik beratkan pada aspek keagamaan dengan berbagai kajian kitab kuning dalam pengembangan pendidikannya
Menurut saya, langkah Buntet Pesantren dalam melahirkan dan membesarkan SMKNU Buntet Pesantren adalah sebuah terobosan yang mampu meruntuhkan dinding-dinding yang telah membuat pesantren hanya terkoptasi dalam bidang agama saja. Keberadaan SMKNU Buntet Pesantren sekaligus sebagai salah satu bukti bahwa Buntet Pesantren sangat peka terhadap perkembangan dunia Informasi dan Teknologi.
Saya meyakini dengan seyakin yakinnya bahwa SMKNU Buntet Pesantren mampu menghasilkan lulusan yang bukan hanya mempu menguasai bidangnya tetapi juga berakhlaq karimah. Kita sudah banyak melihat lulusan Pondok Buntet Pesantren yang mempunyai kiprah baik dalam daerahnya bahkan nasional dan internasional. Mereka secara umum mampu membawa dan menterjemahkan ilmu yang diperoleh dari Buntet pesantren yang tercermin dari sikap dan prilaku kehidupan social.
Buntet Pesantren telah memiliki jaringan yang sangat luas sehingga mampu memberikan keuntungan yang sangat besar bagi lembaga apapun yang terlahir dan dibesarkan di dalamnya. Demikian pula dengan keberadaan SMKNU Buntet Pesantren, ia akan sangat mudah melakukan kerja sama dengan instansi manapun. Buntet Pesantren sendiri telah menjadi target pasar yang menggiurkan kerena telah memiliki santri yang jumlahnya lebih dari 5000 orang belum lagi ditambah dengan penduduk asli Buntet Pesantren sendiri.
Akhirnya, saya hanya bisa mengatakan sukses selalu untuk Buntet Pesantren dan semua lembaga pendidikan dan lainnya yang berada di lingkungan Buntet Pesantren atau terkait dengannya.